rss

Pantai Baron


Terletak di desa Kemadang, sekitar 23 km di selatan kota Wonosari, Pantai Baron dapat dianggap sebagai pintu masuk untuk mengunjungi pantai-pantai lain di sebelah timurnya. Tak hanya panorama yang dapat dinikmati, ikan segar juga diperdagangkan oleh nelayan di pantai itu.


Perjalanan menuju Pantai Baron merupakan perjalanan yang menarik bagi mereka yang jarang melakukan perjalanan di daerah pedesaan. Walau jalan berkelok-kelok, namun pemandangan yang ditawarkan cukup mempesona. Hutan jati dan perbukitan kapur yang dikenal orang sebagai Pegunungan Seribu mewarnai perjalanan selama 1,5 jam dari kota Jogja.

Pantai Baron juga merupakan pantai pangkalan nelayan. Karenanya banyak perahu nelayan yang dilabuhkan di pantai ini. Walau ombaknya agak besar, para pengunjung masih diperbolehkan untuk berenang sampai batas yang telah ditetapkan. Rentangan kawat yang dibentangkan di atas teluk itu adalah batasnya.

Di Pantai Baron terdapat muara sungai bawah tanah. Airnya tawar dan dapat digunakan untuk mandi gna menghilangkan rasa lengket di tubuh setelah bermain-main air laut. Selain itu, pengunjung Pantai Baron juga dapat menikmati berbagai macam makanan laut dengan harga yang cukup miring. Tak harus dimakan di lokasi, calon masakan seafood yang masih segar itu juga dapat dibawa pulang untuk dimasak di rumah atau oleh-oleh.

Setiap bulan Suro menurut tanggalan Jawa, para nelayan mengadakan acara Labuhan untuk berterima kasih atas hasil-hasil ikan yang mereka dapat. Acara ini biasanya dimeriahkan dengan berbagai atraksi kesenian tradisional, seperti wayang, reog, dan campursari.

Untuk fasilitas, Pantai Baron didukung oleh sarana yang cukup lengkap. Parkir yang luas, restoran, hotel, hingga tempat memancing ada di Pantai Baron. Sehingga tak perlu membawa perlengkapan yang berlebih bila berkunjung ke pantai ini.(ind)

(foto: http://www.blogger.com/www.warintekjogja.com)
artikel ini saya ambil di http://trulyjogja.com/

0 komentar:


Post a Comment