rss

News Publik

About Me

My Photo
mustafa
maros || makassar || jogja, Indonesia
Smart and Calm
View my complete profile

Sergey Brin


Sergey Mikhailovich Brin (Russian: Сергей Михайлович Брин; born August 21, 1973) is a Russian-American entrepreneur who co-founded Google with Larry Page.

Brin currently holds the position of President of Technology at Google and has a net worth estimated at $18.5 billion as of March 9, 2007, making him the 26th richest person in the world and the 5th richest person in the United States, together with Larry Page.He is also the fourth-youngest billionaire in the world.


Early life and education

Brin was born in Moscow, in the Soviet Union to a Jewish family, the son of Michael Brin, a mathematician, and his mother, an economist. In 1979, when Brin was six, his family immigrated to the United States. Brin attended grade school at Paint Branch Montessori School in Adelphi, Maryland, but he received further education at home; his father, a professor in the department of mathematics at the University of Maryland, nurtured his interest in mathematics and his family helped him retain his Russian-language skills. In September 1990, after having attended Eleanor Roosevelt High School, Brin enrolled in the University of Maryland, College Park to study computer science and mathematics, where he received his Bachelor of Science degree in May 1993 with high honors.

After graduating from Maryland, Brin received a graduate fellowship from the National Science Foundation, which allowed him to study for his master's degree in computer science at Stanford University. Brin received his master's degree in August 1995 ahead of schedule in the process of his Ph.D. studies. Although he is still enrolled in the Stanford doctoral program, Brin has suspended his Ph.D. studies indefinitely while he is working at Google.

Brin has also received an honorary MBA from the Instituto de Empresa Business School.

Interest in search engines

Brin expressed interest in the Internet very early on in his studies at Stanford. He authored and co-authored various papers on data-mining and pattern extraction. He also wrote software to ease the process of putting scientific papers often written in TeX, a text-processing language, into HTML form, as well as a website for film ratings.

The defining moment for Brin, however, was when he met future co-president of Google, Larry Page.According to Google lore, Page and Brin "were not terribly fond of each other when they first met as Stanford University graduate students in computer science in 1995."They soon found a common interest: retrieving relevant information from large data sets. Together, the pair authored what is widely considered their seminal contribution, a paper entitled "The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine."The paper has since gone on to become the tenth-most accessed scientific paper at Stanford University.

Personal life

In May 2007, Brin married Anne Wojcicki in The Bahamas. Wojcicki is a biotech analyst and a graduate of Yale University, graduating in 1996 with a degree in biology.She founded 23andMe

http://en.wikipedia.org
Read More......

Larry Page


Lawrence Edward "Larry" Page (born March 26, 1973 in Lansing, Michigan) is an American entrepreneur who co-founded the Google internet search engine, now Google Inc., with Sergey Brin.


Early life and education

Larry Page is the son of the late Dr. Carl Victor Page, one of the University of Michigan's first computer science Ph.D Graduates, and professor of computer science and artificial intelligence at Michigan State University, and Gloria Page, a computer programming teacher at Michigan State University. He is also the brother of Carl Victor Page, Jr., a co-founder of eGroups, later sold to Yahoo! for approximately half a billion dollars.

Page attended a Montessori school in Lansing, Michigan and graduated from East Lansing High School. Page holds a Bachelor of Science degree in computer engineering from the University of Michigan with honors and a Masters degree from Stanford University. At University of Michigan, Page was a member of the solar car team and served as the president of the HKN.


Business


While a student in the Ph.D. program in computer science at Stanford University, Page met Sergey Brin. Together they launched the Google search engine in 1998. Google is based on patented PageRank technology, which relies on the structure of links between web sites to determine the ranking of an individual site. Page is still "on leave" from the Ph.D. program.

Page ran Google as co-president with Brin until 2001 when they hired Eric Schmidt to become Chairman and CEO of Google.

According to the 2006 edition of Forbes, Page had an estimated net worth of $16.6 Billion, making him the 26th richest person in the world, one place behind Brin.Page and Brin recently purchased a pre-owned Qantas Boeing 767 airliner for their business and personal needs.

In 2007, Page was cited by PC World as #1 on the list of the 50 most important people on the web, along with Brin and Schmidt.

Page is also an investor in Tesla Motors, which is developing the Tesla Roadster, a 250 mile range battery electric vehicle

http://en.wikipedia.org

Read More......

Bill Gates


Bill Gates dilahirkan di Seattle, Washington dari William Henry Gates, Jr., seorang pengacara, dan Mary Maxwell, pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United Way. Gates belajar di Lakeside School, sekolah elit yang paling unggul di Seattle, dan meneruskan berkuliah di Universitas Harvard, tetapi drop out.

William Henry Gates III lahir pada tahun 1955, anak kedua dari tiga bersaudara dalam keadaan sosialnya terkemuka di Seattle, Washington. Ayahnya seorang pengacara dengan perusahaan yang punya banyak koneksi di kota, dan ibunya seorang guru, yang aktif dalam kegiatan amal. Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mendapatkan kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki.


Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu. Mesin ini, yang disebut ASR-33, keadaannya masih pasaran. Pada pokoknya ini sebuah mesin ketik yang kedalamnya siswa bisa memasukkan perintah yang dikirimkan kepada komputer; jawaban kembali diketikkan ke gulungan kertas pada teletype. Proses ini merepotkan, tetapi mengubah kehidupan Gates. Dia dengan cepat menguasai BASIC, bahasa pemograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu ber-jam-jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer. “Dia adalah seorang ‘nerd’ (eksentrik),” sebagaimana salah seorang guru memberikan Gates julukan itu.

Sekitar tahun 1975 ketika Gates bersama Paul Allen sewaktu masih sekolah bersama-sama menyiapkan program software pertama untuk mikro komputer. Seperti cerita di Popular Electronics mengenai “era komputer di rumah-rumah” dan mereka berdua yakin software adalah masa depan. Inilah awal Microsoft.

Semasa ia belajar di Harvard, ia dan Paul Allen menulis perangkat lunak Altair BASIC untuk Altair 8800 dalam dasawarsa 1970. Altair merupakan komputer pribadi pertama yang sukses. Diberi inspirasi oleh BASIC, sebuah bahasa komputer yang mudah dipelajari dan ditulis di kolese Dartmouth untuk mengajar, versi Gates dan Allen kemudian menjadi Microsoft BASIC, bahasa komputer terjemahan yang utama untuk sistem operasi komputer MS-DOS, yang menjadi kunci pada kesuksesan Microsoft. Microsoft Basic pada nantinya dijadikan Microsoft QuickBasic. Versi Microsoft QuickBasic yang dijual tanpa kompiler QuickBasic dikenal sebagai QBasic. QuickBasic juga dijadikan Visual Basic, yang masih popular hingga masa sekarang.

Dalam awal dasawarsa 1970, Gates menulis Surat Terbuka kepada Penghobi (Open Letter to Hobbyists), yang mengejutkan komunitas pehobi komputer dengan menyatakan bahwa ada pasaran komersial untuk perangkat lunak/software dan bahwa software tidak pantas dikopi dan digandakan tanpa izin penerbitnya. Pada masa itu, komunitas tersebut dipengaruhi kuat oleh dasar radio hamnya dan etika hacker, yang berpendapat bahwa innovasi dan pengetahuan patut dibagi oleh komunitas pengguna komputer. Gates kemudian mendirikan Microsoft Corporation, salah satu perusahaan paling sukses di dunia, dan memimpin arah kepada pembukaan industri software komputer.

Gates juga mendapat reputasi yang tidak baik untuk caranya berdagang. Satu contoh ialah MS-DOS. Pada akhir dasawarsa 1970, IBM berencana untuk memasuki pasaran komputer personal dengan komputer personal IBM, yang diterbitkan pada 1981. IBM memerlukan sistem operasi untuk komputernya, yang direncanakan dapat mencakup dan mengelola arkitektur 16-bit oleh keluarga chip x86 Intel. Setelah berunding dengan sebuah perusahaan lain (Perusahaan Digital Research di California), IBM bertanya kepada Microsoft. Tanpa memberitahu tentang ikatan mereka dengan IBM, eksekutif-eksekutif Microsoft membeli sebuah system operasi x86 dari perusahaan Seattle Computer seharga $50,000. (Ada kemungkinan Microsoft dilarang IBM untuk memberitahukan tentang ikatannya kepada orang awam) Microsoft kemudian melisensikan sistem operasi ini ke IBM (yang menerbitkannya dengan nama PC-DOS) dan bekerja dengan perusahaan komputer untuk menerbitkannya dengan nama MS-DOS, pada setiap system komputer yang dijual.

Rencana Microsoft amat sukses tetapi digugat oleh Seattle Computer karena Microsoft tidak memberitahukan mengenai ikatannya dengan IBM untuk membeli system operasi itu dengan murah; oleh sebab ini, Microsoft membayar uang kepada Seattle Computer, tetapi tidak mengakui kesalahannya. Reputasi Gates kemudian lebih diburukkan oleh tuntutan dakwaan monopoli oleh Departemen Keadilan A.S. dan perusahaan-perusahaan individu yang menentang Microsoft dalam akhir dasawarsa 1990.

Dalam dasawarsa 1980 Gates gembira atas kemungkinan penggunaan CD-ROM sebagai media penyimpanan dokumen, dan mensponsori penerbitan buku CD-ROM: The New Papyrus yang mempromosikan ini.

Tidak dapat disangkal bahwa Bill Gates telah melakukan beberapa kesalahan dalam bisnis softwarenya. Hal ini terbukti dengan beberapa dakwaan yang diarahkan kepadanya berkaitan dengan cara - cara bisnis yang melanggar undang-undang bisnis Amerika Serikat, misalnya monopoli Internet Explorer pada sistem operasi Windows.

Pada tahun 2000, Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Pegawai Eksekutif dan memandatkannya kepada kawan lamanya, Steve Ballmer. Gates kemudian memilih untuk kembali ke profesi lamanya yang ia cintai yaitu sebagai pencipta perangkat lunak. Kini Bill Gates menjadi Kepala Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaannya sendiri, Microsoft Corp.
Bill Gates dengan Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, 2003.
Bill Gates dengan Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, 2003.

Dalam kehidupan peribadinya, Gates menikah dengan Melinda French pada 1 Januari, 1994. Mereka mempunyai tiga orang anak, Jennifer Katharine Gates (1996), Rory John Gates (1999) and Phoebe Adele Gates (2002).

Dengan istrinya, Gates telah mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, sebuah yayasan sosial filantropi. Para kritikus mengatakan ini merupakan pembuktian terhadap kemarahan orang banyak tentang atas praktik monopoli dan adikuasa perusahaannya, tetapi mereka yang dekat dengan Gates berkata bahwa ia telah lama berencana untuk menyumbangkan sebagian besar hartanya. Pada tahun 1997 koran Washington Post menyatakan bahwa "Gates telah menyatakan bahwa dia memutuskan untuk menyumbangkan 90 persen daripada hartanya semasa dia masih hidup." Untuk meletakkan ini dalam perspektif yang benar, sumbangan ini, walau apa sebabnya, telah menyediakan uang yang amat diperlukan untuk beasiswa universitas kaum minoritas, menentang AIDS dan sebab-sebab lain, kebanyakannya isu-isu yang biasa tidak dipedulikan oleh komunitas penderma, seperti penyakit-penyakit yang biasa kita lihat di dunia ketiga. Dalam bulan Juni 1999, Gates dan istrinya mendermakan $5 milyar kepada organisasi mereka, pendermaan yang paling besar dalam dunia oleh individu-individu yang hidup.

Dalam 1994, ia membeli Codex Leicester, sebuah koleksi naskah manuskrip Leonardo da Vinci; pada 2003 koleksi ini dipamerkan di Museum Seni Seattle.

Dalam 2004, dikabarkan [1] bahwa Gates akan menerima penghargaan kesatriaan dari Ratu Elizabeth II pada sebuah tanggal yang "saling dipersetujui".

sumber Artikel http://id.wikipedia.org



Read More......

Linus Torvald


- Penulis: Indra Hermawan
- Bahasa: Indonesia
- Format file: HTML
- Publisher: IlmuKomputer.Com
- Tahun terbit: Juni 2003

Linus Torvalds dilahirkan di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969. Dalam usianya yang ke 10, Linus mulai berkecimpung di dalam pemograman komputer, dengan menggunakan komputer milik kakeknya, Commodore VIC-20. Komputing pun menjadi hobinya. Pada tahun 1988 Linus diterima menjadi mahasiswa di University of Helsinki, Finlandia. Pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus membeli PC pertamanya,dan dia tidak puas dengan sistem operasi pada komputernya. Saat itu, komputernya menggunakan MS-DOS (Disk Operation System, sistem operasi buatan Microsoft), tapi Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX, seperti yang digunakan pada komputer milik unversitasnya. Akhirnya, dia memutuskan untuk menciptakan versi yang bisa digunakan unuk PC dari UNIX. Kerja keras selama berbulan-bulan menghasilkan cikal bakal dari sistem operasi yang dikenal sebagai Linux, yang kelak delapan tahun kemudian dikembangkan menjadi apa yang dikatakan oleh banyak pengamat sebagai ancaman bagi raksasa Microsoft yang sangat dikenal dengan sistem operasi Windowsnya.




Begitu Linus berhasil menciptakan versi kasar dari Linux, dia memposting pesan dalam internet untuk mengenalkan sistem barunya kepada pengguna PC yang lain. Linus membuat softwarenya dapat didownload secara percuma, dan, sebagaimana biasa dilakukan oleh sesama software developer pada saat itu, dia merilis source codenya, yang berarti bahwa semua orang yang memiliki pengetahuan tentang pemograman komputer dapat memodifikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing. Linux segera memiliki banyak pendukung yang antusias, karena mereka dapat memiliki akses ke source codenya, dan dapat menolong Linus untuk memperbaiki dan menyempurnakan software tersebut.

Mengoperasikan Linux membutuhkan kecerdasan tehnik yang cukup, sebab mengoperasikannya tidak semudah menggunakan sistem operasi yang lebih populer, seperti Windows, Mac milik Apple Computer, atau OS/2 milik IBM. Namun, karena para volunteer developer memuji diri sendiri akan kualitas kerja kerasnya, Linux menjadi cukup dikenal dengan keungulan sebagai sistem yang efisien dan jarang sekali terjadi crash.

Linux mendapatkan kejayaannya pada akhir 1990-an ketika para kompetitor dari Microsoft mulai mengembangkan sistem operasi tersebut secara serius. Perusahan Netscape Communication, Corel, Oracle, Intel dan perusahaan-perusahaan lain mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mensuport Linux sebagai alternatif yang tidak mahal dari Windows. Saat skenario ini mulai terbentuk, pengemar Linux dan media menggambarkan Linus sebagai David yang maju melawan Raksasa, Bill Gates, salah satu pendiri dan pimpinan Microsoft.

Linus mengatakan dia tidak iri dengan kesuksesan keuangan dari Bill Gates, atau Microsoft. Pada tahun 1999, diperkirakan tujuh juta komputer beroperasi dengan menggunakan Linux, masih bisa didapatkan secara percuma,dan banyak perusahaan software besar mengumumkan berencana akan mendukungnya. Dalam waktu yang sama, Linus mengambil posisi di Transmeta Corp., yang dimiliki oleh salah satu pendiri Paul Allen, bekerja dalam sebuah proyek yagn sangat rahasia, yang diasumsikan oleh banyak komunitas high-tech akan berkembang beberapa serangan di masa depan bagi kerajaan Microsoft.


Referensi
http://www.thinkgeek.com/books/nonfiction/38b2/
http://www.softpanorama.org/People/Torvalds/linus_finland_period.shtml
http://www.thocp.net/biographies/torvalds_linus.html

artikel ini saya dapat di http://ikc.vip.net.id


Read More......
kunjungi blog baru saya di

http://celebest.blogspot.com



Read More......