Kalau kota Solo terkenal dengan Pasar Klewer-nya, Jogja terkenal dengan Pasar Beringharjo. Pasar tradisional yang terletak di jalan Malioboro bagian selatan dan dekat dengan benteng Vredeburg ini merupakan salah satu ciri khas Jogja. Pasar ini sangat luas dan terdiri dari tiga lantai dengan masing-masing lantai dan tempat memiliki pos barang dagangan yang berbeda-beda. Kali ini Anda akan diajak untuk menjelajahinya dan mendapatkan berbagai barang yang Anda cari. Namun terlebih dulu siapkan diri untuk berdesakan dan menawar harga. Anda siap? Ayo...!!!!
Salah satu oleh-oleh yang banyak tersedia di Pasar Beringharjo adalah batik mengingat batik juga menjadi salah satu barang khas Jogja. Kalau dulu batik identik dengan hal-hal yang berbau tradisional sehingga lekat dengan adat Jawa dan orang tua, kini sudah menjadi salah satu tren untuk semua umur.
Koleksi batik di pasar ini cukup lengkap, baik untuk anak-anak, remaja, dan orangtua, semua tersedia dalam berbagai model, termasuk jika anda ingin membeli batik yang seragam untuk keluarga. Berbagai macam batik dapat ditemukan di sini, dari kain batik, jarit (kain batik untuk bawahan berbusana jawa), baju batik untuk resepsi atau acara resmi, daster batik, seprei batik, sampai dengan asesoris rumah dari batik.
Kios-kios yang ada di pasar Beringharjo ini menjual berbagai batik yang dibuat oleh para pengusaha kelas kecil dan menengah sehingga tidak banyak merek terkenal atau merek tertentu, meskipun ada beberapa. Jadi pasar ini tepat buat mereka yang tidak fanatik terhadap satu merek batik tertentu.
Jajaran kios batik ini terletak di bagian depan sayap kiri pasar dan bagian dalam setelah memasuki pintu utama sampai dengan 75 meter ke belakang. Banyak sekali kios-kios yang menjual berbagai hal berbau batik, jadi anda dapat berkunjung dari satu kios ke kios yang lain. Harganya pun sangat beragam, dari yang belasan ribu sampai puluhan ribu bisa ditemukan. Kunci untuk berbelanja di tempat ini adalah kepintaran untuk memilih barang dengan kualitas yang bagus dan kemampuan untuk menawar. Bukan tidak mungkin, barang yang didapatkan kualitasnya tidak terlalu bagus tetapi harganya cukup tinggi.
Terdapat dua pilihan Batik yang dijual di Pasar Beringharjo yaitu batik cetak dan batik tulis. Batik cetak adalah batik yang motifnya dicetak dengan mesin, sedangkan batik tulis motifnya dibuat asli perlahan-lahan dari tangan si pembuat dengan menggunakan bahan malam dan alat yang bernama canting. Untuk membedakannya, perhatikan bagian dalam dan luar kain batik yang akan dibeli. Jika bagian dalam dan luar tidak sama, yaitu bagian luar tercetak jauh lebih jelas, maka itu merupakan batik cetak, tetapi jika bagian dalam dan luar sama, itulah batik tulis. Karena rumitnya pembuatan, harga batik tulis relatif jauh lebih mahal.
Batik di Pasar Beringharjo dapat dibeli dalam jumlah yang besar karena selain wisatawan yang membeli oleh-oleh batik secukupnya, pasar ini merupakan pusat grosir penjual batik eceran di Jogja maupun luar Jogja. Sayangnya, pasar ini hanya buka sampai jam 5 sore.
Satu lagi yang perlu diingat, Pasar Beringharjo, seperti pasar-pasar lainnya adalah tempat umum yang rawan copet. Berhatilah-hatilah dengan barang berharga Anda, siapa tahu, ada copet yang sedang mengawasi. Siapkah Anda berbelanja batik?(titi)
artikel ini saya dapat di http://trulyjogja.com/
1 komentar:
wah..seneng juga tuh....
Post a Comment